Pengenalan
aplikasi pengolah citra vektor
Berbagai karya
seni dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari , misalnya website, blog, kartu
nama, kartu undangan, liflet, brosur, seni fotografi. Banyak pengguna komputer
yang menciptakan sebuah website dengan desain grafis yang paling menarik untuk
ditampilkan. Karya-karya tersebut dapat dibuat sendiri dengan menggunakan
perangkat lunak grafis. Karena itu banyak bermunculan program-program aplikasi
pembuat grafis yang mudah dipelajari dengan fitur-fitur yang canggih dan mudah
dioperasikan.
Program aplikasi
pembuat grafis berkembang sangat cepat sejak diperkenalkannya sistem GUI
(Graphical User Interface). GUI mudah untuk dipelajari karena menggunakan ikon
atau toolbox secara visual sebagai pengganti menu atau perintah yang berbasis command
line (teks).
Citra vektor dapat
diolah dalam format 2 dimensi maupun 3 dimensi. Aplikasi pengolah citra vektor
2 dimensi di antara lain corel draw, adobe ilustrator, freehand, macromedia
flash, Xara Extreme. Sedangkan aplikasi citra vektor yang diolah dalam format 3
dimensi diantaranya Maya 3D, Strata 3D CX, Ulead COOL 3D, Swift 3D, AutoCad, 3D
Home Architect, google sketchup dan lain sebagainya.
Satu satu aplikasi
pengolah citra vektor yang banyak digunakan oleh editor grafis adalah
CorelDraw. CorelDraw adalah editor citra/grafik vektor yang dikembangkan oleh
Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada.
Tahun 1987, Corel
merekrut beberapa pengembang software (programmer) untuk membangun sebuah
software grafis berbasis vektor untuk dijadikan satu
dengan paket desktop-publishing Corel dan diberi nama
CorelDraw, pertama kali diluncurkan ada 1989. Aplikasi grafis vektor ini
diterima luas oleh masyarakat dan pada akhirnya corel hanya focus pada
pengembangan software. Beberapa inovasi untuk ilustrasi berbasis vektor pada
CorelDraw : Note-edit tool, stroke before fill, mesh fill dan sebagainya.
CorelDraw memiliki perbedaan aplikasi
pengolah grafis vektor yang lainnya. Perbedaan tersebut diantaranya CorelDraw
adalah suatu paket software grafis, bukan hanya sebuah editor gambar berbasis
vektor. Peralatan – peralatan yang ada memungkinkan penggunanya untuk mengatur
kontras, keseimbangn warna bahkanmengubah dari mode RGB (Red Green Blue)
menjadi CMYK (Cyan Magenta Yellow). Khusus untuk gambar bitmap dapat diubah
dengan Corel PhotoPaint.
Banyak jenis dan versi produk
CorelDraw, dari tahun ke tahun Corel selalu update, selain itu banyak pula
komponen-komponen yang di kembangkan dan di masukan ke setiap paket Program
Corel pada setiap versinya, namun Corel sendiri sudah memiliki aturan dan ketentuan
dasar untuk setiap rilis produk barunya, diantaranya yaitu Rilis dalam versi
CorelDraw Graphic Suite yang harus di sertakan beberapa program/aplikasi
pendukung berikut ini: PowerTRACE (sebuah bitmap untuk vector graphic
converter), PHOTO-PAINT (sebuah bitmap editor graphic), dan CAPTURE (sebuah
screen capture utility).
CorelDRAW pada awalnya dikembangkan
untuk sistem operasi Windows 2000 dan seterusnya. Versi CorelDRAW untuk Linux
dan Mac OS pernah dikembangkan, namun dihentikan karena tingkat penjualannya
rendah. CorelDRAW X5 dirilis pada 2008. Sebelum ada CorelDraw X5 terdapat versi
X3, X4 . Versi CorelDRAW X5 memiliki tampilan baru serta beberapa aplikasi baru
yang tidak ada pada CorelDRAW versi sebelumnya. Beberapa aplikasi terbaru yang
ada, di antaranya Quick Start, Table, Smart Drawing Tool, Save as Template,
dan lain sebagainya.
CorelDRAW adalah suatu aplikasi
desain grafis yang berguna untuk membuat desain vector, logo, dan layout
halaman.
Program CorelDRAW yangterbaru adalah CorelDRAW X6, yang
menawarkan banyak kemudahan dan fasilitas baru sehingga dapat membantu anda
dalam membuat desain kreatif.
Kelebihan coreldraw diantaranya :
·
tool-toolnya yang lebih bersifat freehand,
karenanya coreldraw pada dasarnya sebagai software grafis coreldraw bisa
berdiri sendiri, Karena berbasic vektor dan bersifat freehand
·
coreldraw juga memiliki kemampuan untuk
dipadupadankan dengan editing foto
·
dapat menghasilkan suatu gambar dari foto dengan
penambahan atau editing tulisan dan karakter-karakter tertentu.
·
Coreldraw juga mampu untuk mengimpor atau ekspor
file menjadi file jpg, bmp atau lainnya.
Kekurangan yang sering muncul:
·
memakan memori dan resource lain yang sangat
besar apalagi bila gambar yang sedang dibuat mempunyai detail yang banyak
·
Semakin kompleks filenya maka semakin besar file
·
warna yang dicetak tidak akurat (tidak sesuai
dengan tampilan layar) pada beberapa jenis printer
·
pembuatan objek table tidak semudah membuat
table dalam aplikasi pengolah angka maupun kata, pada corel pembuatan tabel
dibuat dengan cara manual
·
saat penggabungan objek vector dan photo/bitmap
kualitas cetakannya kurang memuaskan, misalnya membuat cover buku yang terdapat
objek text dan photo.
·
kompatibilitas versi CorelDraw banyak kendala dalam
sharing ke versi lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar